Dalam memperingati HUT SMP Negeri 1 Ampel yang ke-39, maka segenap Warga SMP Negeri 1 Ampel mengadakan berbagai acara yang tentu saja sangat menyenangkan bagi para Murid, Guru, Karyawan bahkan bagi warga sekitar.
Baiknya sebelum menceritakan acara apa saja yang dilaksanakan, kita tengok kembali sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Ampel sampai menjadi semegah ini.
RIWAYAT SINGKAT
SMP NEGERI 1 AMPEL
Pada tahun 1950 oleh beberapa
lulusan SGA yang ditempatkan di SR (SD) Wilayah Kecamatan Ampel, berinisiatif
menampung para siswa lulusan SR (SD) yang ingin melanjutkan pendidikannya ke
tingkat SLTP. Adapun guru-guru SR (SD) yang memprakarsai penampungan para siswa
lulusan SR (SD) tersebut adalah :
- Bapak
Madyo, berasal dari desa Kembang Kecamatan Ampel
- Bapak
Abdul Manan, berasal dari Surakarta
- Bapak
Hasinan, berasal dari Klaten
- Bapak
Solikhah, berasal dari Yogyakarta
- Bapak
Sunarto, berasal dari Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel
Tahun pertama berhasil menampung
kurang lebih 15 siswa
Dari tahun ke tahun ternyata
penampungan siswa lulusan SR (SD) terus berkembang, dan terciptalah SMP
Persiapan Ampel. Biarpun tempat belajar para siswa SMP Persiapan selalu berpindah-pindah
dan masih mondok di rumah perorangan, namun terus mendapat bantuan tenaga
pengajar guru SD, ST Negeri Ampel dan dari sekolah Farming Ampel.
Kurang lebih tahun 1963, Pemerintah
Daerah Kecamatan Ampel mulai mencarikan tempat dan rencana pembuatan gedung,
tempat proses belajar mengajar para siswa. Ternyata awal tahun 1965 dapat
terwujud sebuah gedung yang terdiri dari 3 ruang kelas. Gedung tersebut
didirikan di sebuah areal bekas pabrik teh dan rumah pesanggrahan dari kerabat keratin
Surakarta.
Mulai tahun ajaran 1966 secara
bertahap SMP persiapan Ampel mendapat bantuan guru dari SMP Negeri 1 Boyolali,
antara lain :
- Bapak
Subanto
- Bapak
Rubiyo
- Bapak
Suyoko
- Bapak
Pardiyo
- Bapak
Ciptono
- Bapak
Solikhin
- Bapak
Sutarno MW
- Bapak
Sugiyo Bowo
Kepala SMP Persiapan Ampel dari
tahun 1960 s/d tahun 1971 adalah :
- Bapak
Madyo
- Bapak
Subanto
- Bapak
Rubiyo
Awal tahun 1971 guru-guru DPK dari
SMP Negeri 1 Boyolali mulai ditarik ke sekolah induk, kecuali Bapak Pardiyo
Sisyanto. Akibatnya Pemerintah Wilayah Kecamatan Ampel mencari dan mengangkat
guru wiyata bakti dengan dalih akan diusulkan menjadi guru negeri. Kemudian ada
beberapa orang guru yang mengajukan lamaran, antara lain :
- Bapak
Sarjono
- Bapak
Sudarsono
- Ibu
Sri Suratmi, B.A
- Bapak
Suwarsono
- Ibu
Mukhayatun (tahun 1973 pindah ke SKP Salatiga)
- Ibu
Mujiyem (tahun 1972 mengikuti suami ke Jakarta)
- Bapak
Umar Sutarno (dari Departemen Agama Islam)
Pada Tahun Ajaran 1972 Bapak
Suraji, B.A dari SMP Negeri 1 Boyolali diangkat menjadi Sesepuh (Kepala
Sekolah) di SMP Persiapan Ampel, namun pada awal tahun 1973 ikut mendaftarkan
diri sebagai guru di Malaysia, dan oleh Kepala SMP Negeri 1 Boyolali, Bapak
Pardiyo diangkat sebagai YMT Kepala SMP Persiapan Ampel.
Awal tahun ajaran 1973 ada tambahan
guru Wiyata Bakti, yaitu :
- Bapak
Subiyanto (pindah ke SMP Negeri 1 Sawit)
- Bapak
Parjino
- Bapak
Hartono
- Ibu
Munjayanah
Usaha penegerian yang diprakarsai
oleh Bapak Camat Ampel (waktu itu Bapak Marjuki, B.A) dan Kepala SMP Negeri 1 Boyolali
(Bapak Herlani, B.A) dapat membuahkan hasil. Tepat tanggal 1 September 1974 SMP
Persiapan Ampel diresmikan oleh Bapak Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
menjadi SMP Negeri Ampel, dengan Kepala Sekolah yang pertama yaitu Bapak Wakidi
Siswo Pranoto. Guru-guru Wiyata Bakti secara bertahap menjadi Pegawai Negeri Sipil
mulai Januari tahun 1975.
Pada saat SMP Persiapan resmi
menjadi SMP Negeri Ampel, fisik sekolah
hanya terdiri dari 6 ruang kelas dan ruang serba guna (merupakan ruang TU,
ruang guru dan ruang kepala sekolah). Namun demikian dari tahun ke tahun pembangunan
terus berkembang. Pada tahun ajaran 1981 ST Negeri Ampel statusnya diubah
menjadi SMP Negeri 2 Ampel, dengan sendirinya SMP Negeri Ampel menjadi SMP
Negeri 1 Ampel.
Demikian riwayat singkat berdirinya
SMP Negeri 1 Ampel yang kondisinya sudah jauh berbeda antara saat dinegerikan
dengan kondisi saat ini.
(sumber : Bapak Sarjono; mantan
Guru SMP Negeri 1 Ampel)
HUT ke-39 SMP Negeri 1 Ampel
Acara peringatan HUT ke-39 SMP Negeri 1 Ampel kali ini dimulai pada hari Selasa, 27 Agustus 2013 dan puncak acaranya pada hari Sabtu, 31 Agustus 2013.
Pada hari Selasa, 27 Agustus 2013, setelah apel pagi, para siswa dipersilahkan mengikuti lomba yang diselenggarakan pada hari itu, antara lain :
- Lomba Cipta Cerpen
- Lomba Cipta Puisi
- Lomba Murotal
- Lomba Mocopat
- Lomba Penyajian Makanan, dan
- Lomba Futsal (babak penyisihan)
Pada hari Rabu, 28 Agustus 2013, para siswa mengikuti :
- Lomba Desain Batik
- Lomba Pidato Bahasa Inggris
- Lomba Pidato Agama, dan
- Lomba Kaligrafi
Futsall memasuki babak perempat final
Hari Kamis, 29 Agustus 2013
Pada hari ini, lomba Futsal sudah memasuki babak final, Lomba Pidato Agama juga memasuki babak Final, saat apel pagi dibacakan Riwayat Singkat SMP Negeri 1 Ampel, saat apel siang dibagikan hadiah door prise bagi siswa.
Jumat, 30 Agustus 2013
Pada hari ini, hanya ada 1 lomba saja, yaitu Karaoke, siswa yang tidak mengikuti Karaoke, diajak untuk Bakti Sosial membersihkan tempat-tempat Ibadah disekitar SMP Negeri 1 Ampel, terdiri dari 8 Masjid, 14 Mushola, 2 Gereja dan 1 Wihara. Hal ini disambut baik oleh warga sekitar dengan mempersilahkan anak-anak untuk membersihkan tempat-tempat Ibadah di lingkungan mereka.
Sabtu, 31 Agustus 2013
Hari ini merupakan puncak kegiatan peringatan HUT SMP Negeri 1 Ampel yang ke-39, yaitu diadakannya Khitanan Massal yang diikuti oleh 37 anak. Sebagai tanda diadakannya khitanan masal ini, pagi harinya didahului dengan pelepasan burung.
Sabtu sore merupakan puncak capek bagi seluruh panitia, hahaha.. selengkapnya bisa lihat foto-fotonya
disini.