Kamis, 16 Desember 2010

HUT PGRI KE 65


Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang lahir pada tanggal 25 November 1945, dengan keuletan, kekompakan, kejuangan dan perjuangannya serta anggota sebanyak 1,5 juta orang telah membuktikan dan menempatkan PGRI sebagai organisasi guru dan tenaga kependidikan lainnya yang terbesar di Indonesia, dan tetap eksis hingga sekarang. Di samping itu, PGRI juga merupakan bagian dari organisasi guru dunia terbesar dengan 25 juta anggota. Hal tersebut karena PGRI merupakan wadah bagi guru yang telah membuktikan perannya secara dinamis, prospektif dan mampu menjawab tantangan masa depan.

Melalui Kongres XVIII tahun 1998 di Bandung dan melalui Kongres XIX tahun 2003 di Semarang PGRI menegaskan kembali ke jatidiri sejak kelahirannya, sebagai organisasi perjuangan dan organisasi profesi serta organisasi ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik, independen, dan tidak berpolitik praktis. PGRI Provinsi Jawa Tengah dengan 248.250 anggota, dalam derap langkahnya sebagaimana amanat konferda, memiliki program kerja yang sesuai dengan jatidirinya dan dilaksanakan secara terpadu.

PGRI Jawa Tengah dengan 35 PGRI Kabupaten/Kota, 618 Pengurus Cabang, dan 225.446 anggota dikenal solid dan paling baik dan kuat dari seluruh PGRI se-Indonesia.

Pada tanggal 25 Nopember 2010, merupakan HUT PGRI yang ke-65. Banyak kegiatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ampel, seperti :

  1. Upacara bendera dan sebagai contoh, maka seluruh Guru dan Karyawan sebagai Petugas Upacara. Bapak Indo Pratono selaku Kepala Sekolah bertindak sebagai Pembina Upacara, Bapak Yanto Hardoyo sebagai Pemimpin Upacara, Bapak Mulyanto, Bapak Asman Indradi dan Bapak Mujiyono sebagai pemimpin barisan. Bapak Novan sebagai petugas pembawa Teks Pancasila, Bapak Haryono sebagai pembaca Doa, Ibu Siti Amiroh sebagai protokol, Ibu Sri Wahyuni pembaca UUD 1945, Petugas pengibar Bendera, Bapak Djarwanto Budi Sutopo, Ibu Lestari dan Bapak Suharno. Ibu Suryaningsih sebagai Dirigen, dan Guru maupun Karyawan yang lain sebagai regu Paduan Suara. Tukang Fotonya tentu saja Mas Tarso merangkap sebagai anggota Paduan Suara.
  2. Olahraga. Dilakukan setelah Upacara, dan sebagai bentuk partisipasi, maka regu Guru maupun Karyawan melakukan pertandingan melawan siswa. Walaupun kalah, yang terpenting adalah terciptanya suasana kebersamaan bersama siswa.
  3. Menyanyi diiringi Bapak Suharno. Diikuti oleh semua Guru dan Karyawan, juga seluruh siswa SMP Negeri 1 Ampel.



Demikian sekelumit kegiatan dalam rangka HUT PGRI ke-65, semoga dengan semangat kebersamaan ini, menambah prestasi dan juga partisipasi bagi Guru, Karyawan dan Siswa dalam rangka meningkatkan dan melestarikan keberadaan SMP Negeri 1 Ampel tercinta.

Teriring salam dan doa.

Sabtu, 11 Desember 2010

Pisah Kenal Kepala Sekolah dan Peringatan Idul Adha 1 Muharram 1432 H

Selamat berjumpa kembali dengan Blogspot SMP Negeri 1 Ampel.

Dalam postingan kali ini, kami akan menuliskan beberapa kegiatan yang berkaitan langsung dengan SMP Negeri 1 Ampel.

Pisah Kenal Kepala Sekolah per tanggal 8 Nopember 2010, SMP Negeri 1 Ampel telah berganti pimpinan. Dari yang sebelumnya Bapak Kirdjono, S.Pd, M.M digantikan oleh Bapak Indo Pratono, S.Pd.

Sejak tanggal tersebut, Bapak Kirdjono dipindahtugaskan ke SMP Negeri 1 Banyudono, sedangkan Bapak Indo Pratono merupakan mantan kepala sekolah SMP Negeri 3 Ampel.

Pisah kenal Kepala Sekolah lama dan baru ini, diselenggarakan pada hari Jumat, 5 Nopember 2010, mengambil lokasi Laboratorium IPA, dan pada tanggal 6 Nopember 2010, keluarga besar SMP Negeri 1 Ampel mengantar Bapak Kirdjono ke tempat tugas yang baru, yakni di SMP Negeri 1 Banyudono. Dalam pisah kenal ini, juga diisi dengan penyerahan kenang-kenangan dari Sekolah dan Komite Sekolah.
Walaupun pada hari Sabtu, 6 Nopember 2010 tersebut kota Ampel hujan abu dari Merapi yang cukup tebal, itu tidak mengendorkan semangat dari kami untuk mengantar bapak Kirdjono.

Yang diharapkan dari Kepala Sekolah yang baru tentu saja kemajuan bagi Sekolah kita tercinta. Hal itu sudah mulai tampak sejak pertama kali Beliau datang, dengan membuat banyak gebrakan-gebrakan baru, sebagai contohnya kedekatan dengan Guru, Karyawan maupun Siswa nampak sekali dalam keseharian Bapak Indo Pratono.

Harapan dari kami, semoga semua saja yang membaca tulisan ini, mau memberikan masukan yang membangun bagi SMP Negeri 1 Ampel. Kami berjanji bahwa masukan dari Anda sekalian tidak akan sia-sia, karena kami akan berusaha meneruskan kepada pihak yang berkompeten.

Peringatan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1431 H
Pada hari Rabu, 17 Nopember 2010, semua umat Islam merayakan Idul Adha. Idul Adha (di Republik Indonesia, Hari Raya Haji, bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam.
Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.

Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.

Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.

Idul Adha juga diperingati umat Muslim di SMP Negeri 1 Ampel, dengan Sholat Ied bersama di lapangan sekolah dilanjutkan dengan penyembelihan 2 ekor sapi sebagai kurbannya.

Banyak yang terlibat dalam peringatan ini, mulai dari Guru, Karyawan dan tentu saja siswa.

Semoga dengan peringatan Hari Idul Adha ini, menambah semangat persatuan dan kesatuan di antara kita.